Pengertian & Fungsi Kertas Kerja Audit

Sebelumnya, tahukah Anda mengenai kertas kerja? Secara umum, kertas kerja ialah sebuah catatan yang berisi berbagai macam prosedur audit. Atau, dapat dikaitkan pula sebagai bukti perolehan audit, alokasi pekerjaan karyawan, dan yang lainnya. Dengan kata lain kalau kertas kerja merupakan dokumen atau bukti dari auditor selama masa kerjanya.

Kata audit sendiri memiliki arti suatu kegiatan untuk memeriksa kembali data-data yang ada dalam laporan yang disusun. Kemudian, data tertulis yang ada di dalam laporan tersebut akan diperiksa kembali dengan lebih detail. Salah satu tujuannya yaitu untuk menemukan data yang salah atau melenceng.

Pengertian Kertas Kerja Audit

Dapat disimpulkan kalau kertas kerja audit mengacu terhadap dokumen-dokumen yang telah disiapkan dan dikerjakan seorang auditor. Tentunya, terdapat beberapa komponen yang menyusun kertas kerja audit. Beberapa diantaranya, yakni meringkas bisnis perusahaan,  prosedural audit, informasi dari klien, dan lain sebagainya.

Kertas kerja audit ini ternyata terkadang juga disebut dengan dokumen audit. Umumnya, kertas kerja audit ini juga dijadikan bukti yang bisa mendukung auditor dalam menyimpulkan laporan keuangan perusahaan. Sama halnya pada saat auditor mempunyai janji dengan klien perusahaan untuk membuat laporan keuangan.

Setelah auditor mendapatkan informasi yang dibutuhkan dari klien, barulah surat perjanjian audit bisa ditandatangani. Beberapa informasi yang diperlukan seperti halnya, informasi terkait klien, uji tuntas klien, dan memutuskan apakah harus menolak atau menerima perjanjian ini. Setelah itu, surat perjanjian ditandatangani dan proses penilaian terhadap klien telah dilakukan.

Selain itu, kertas kerja audit juga digunakan oleh auditor untuk proses dokumentasi klien dari bisnis yang dilakukan bersama. Bukan hanya itu saja, kertas kerja audit ini pun mencakup file-file dokumen yang dibutuhkan. Beberapa file yang dimasukkan nantinya digunakan untuk mendokumentasikan pengendalian bisnis secara internal.

Cara memperoleh kertas kerja audit ini biasanya akan disiapkan asisten auditor maupun staf auditor. Sementara itu, auditor lainnya yang memiliki otoritas tinggi layaknya manajer audit akan meninjau dokumen-dokumen tersebut dengan lebih detail. Tentunya, kertas kerja audit haruslah disusun dengan tepat dan benar sebelum diajukan.

Umumnya, terdapat beberapa informasi yang ada di dalam kertas kerja audit atau dokumen audit. Lalu, apa sajakah beberapa informasi tersebut? Berikut beberapa informasi yang perlu ada di dalam kertas kerja audit, di antaranya yaitu:

  • Berisi informasi mengenai anggota tim audit serta pekerjaannya;
  • Pada pelaksanaannya apakah auditor telah mengikuti seluruh standar audit;
  • Pada pekerjaannya apakah terdapat pihak terkait yang merencanakan penyusunan audit;
  • Apakah terdapat pengawasan terhadap anggota tim audit yang akan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan;
  • Apakah auditor telah melakukan analisis pekerjaannya dengan benar;
  • Apakah terdapat bukti yang dicantumkan telah relevan, cukup, dan tepat. 
pengertian kertas kerja audit
news.milli.az

Fungsi Kertas Kerja Audit

Tentunya, kertas kerja audit memiliki fungsi yang sangat penting dalam perusahaan. Hal ini lantaran kertas kerja audit berisi bukti yang diperoleh auditor untuk membantunya sampai ke tahap kesimpulan analisis. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah beberapa fungsi dari kertas kerja audit, yakni:

  1. Untuk mendukung pernyataan auditor terhadap pekerjaan auditnya;
  2. Merencanakan kinerja audit yang akan dilakukan selanjutnya;
  3. Sebagai dokumen pengawasan dan review atas pekerjaan auditnya;
  4. Merekam dan menunjukkan hasil pekerjaan auditnya;
  5. Untuk merencanakan jangka waktu dan prosedural auditnya;
  6. Untuk menarik kesimpulan atas bukti-bukti yang telah diperoleh dan dikumpulkannya;
  7. Untuk standarisasi peningkatan efisiensi audit berikutnya.

Dengan memahami dan mengetahui kertas kerja audit beserta fungsinya dapat membantu karyawan dalam menunjang pekerjaannya. Selain itu, pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih terarah dan tepat sasaran. Dengan demikian, dapat meminimalisir kesalahan-kesalahan lainnya.

Masalah pajak yang berbelit – belit sejatinya mudah untuk diselesaikan bila langsung percayakan pihak profesional. Sebagai Trust Tax Consultant yang hadir dengan layanan konsultan pajak profesional, memastikan klien terhindar dari resiko penalty dan hal – hal lain yang merugikan. Segera hubungi kami untuk informasi penawaran selengkapnya.